Cuma Setengahnya yang Siap! Krisis Keuangan Mengintai Keluarga Indonesia?

Renita

Cuma Setengahnya yang Siap!  Krisis Keuangan Mengintai Keluarga Indonesia?

Poros Informasi – Data mengejutkan terungkap! Hanya separuh penduduk Indonesia yang merasa memiliki dana darurat yang cukup untuk menghadapi situasi tak terduga. Temuan ini berasal dari riset Sun Life Asia Financial Resilience Index 2025, sebuah studi yang mengungkap potret rapuhnya ketahanan finansial keluarga Indonesia.

Generasi Muda, Titik Rawan Krisis Keuangan

Cuma Setengahnya yang Siap!  Krisis Keuangan Mengintai Keluarga Indonesia?
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Meskipun indeks rasa aman finansial secara keseluruhan meningkat menjadi 57%, kenyataannya masih ada celah besar. Generasi muda, khususnya Gen Z, terlihat paling rentan. Hanya 49% dari mereka yang merasa percaya diri dengan kondisi keuangan mereka. Kondisi ini mengkhawatirkan, mengingat generasi ini merupakan tulang punggung perekonomian di masa depan.

Prioritas Terbalik: Jangka Pendek Mengalahkan Jangka Panjang

Kurangnya dana darurat ini berdampak signifikan pada perilaku finansial masyarakat. Banyak generasi produktif yang masih terpaku pada pemenuhan kebutuhan jangka pendek. Perencanaan pensiun dan pengaturan warisan masih jauh dari menjadi prioritas utama. Hal ini menimbulkan risiko besar di masa mendatang, baik bagi individu maupun keluarga secara keseluruhan.

Peringatan Keras dari Sun Life Indonesia

"Kami memahami bahwa banyak keluarga yang masih rentan secara finansial," ungkap Presiden Direktur Sun Life Indonesia, Wiroyo, dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (21/9/2025). Pernyataan ini menjadi alarm bagi pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan literasi keuangan dan mendorong perencanaan finansial yang lebih matang. Tanpa persiapan yang memadai, krisis keuangan bisa mengancam stabilitas ekonomi keluarga Indonesia.

Urgensi Literasi Keuangan

Data ini menjadi bukti nyata betapa pentingnya literasi keuangan bagi setiap individu dan keluarga di Indonesia. Peningkatan kesadaran akan pentingnya dana darurat, perencanaan pensiun, dan pengelolaan keuangan yang bijak menjadi kunci untuk membangun ketahanan finansial yang lebih kuat dan mampu menghadapi berbagai tantangan ekonomi di masa depan. Pemerintah dan lembaga keuangan perlu berperan aktif dalam mengkampanyekan dan memberikan edukasi literasi keuangan yang komprehensif kepada masyarakat.

Baca Juga

Ikuti Kami

Tags

Tinggalkan komentar