Poros Informasi – Pengumuman mengejutkan datang dari Bloomberg New Economy. Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi bergabung dalam Dewan Penasihat (Advisory Board) organisasi tersebut. Jabatan ini, yang diumumkan melalui situs resmi Bloomberg New Economy pada April 2025, menempatkan Jokowi sejajar dengan para pemimpin dunia terkemuka dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.
Tantangan Global, Solusi Kolaboratif
Bloomberg New Economy menjelaskan pembentukan Dewan Penasihat ini sebagai langkah strategis untuk menghadapi kompleksitas permasalahan global. Dewan ini terdiri dari tokoh-tokoh berpengaruh dari berbagai sektor, meliputi pemerintahan, dunia bisnis, dan lembaga multilateral. Menurut pernyataan resmi Bloomberg New Economy, masukan dari para anggota dewan ini akan sangat krusial dalam memandu inisiatif-inisiatif strategis organisasi tersebut.
Siapa Saja yang Bergabung dengan Jokowi?
Dewan Penasihat Bloomberg New Economy dipimpin oleh dua figur berpengaruh: mantan Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Gina Raimondo, dan mantan Perdana Menteri Italia sekaligus mantan Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi. Keanggotaan dewan ini juga diisi oleh sederet nama-nama besar, termasuk Jokowi. Beberapa di antaranya adalah:
- Gita Gopinath, Wakil Direktur Pelaksana Pertama Dana Moneter Internasional (IMF)
- Ravi Menon, Duta Besar Singapura untuk Aksi Iklim
- Suresh Prabhu, mantan Menteri Perdagangan dan Industri India
- Noubar Afeyan, Co-Founder Moderna dan CEO Flagship Pioneering
- Charles Phillips, Co-Founder & Managing Partner Recognize
- Kai-Fu Lee, CEO 01.AI dan Chairman Sinovation Ventures
- Jorge Paulo Lemann, Chairman Lemann Foundation
- Dawn Fitzpatrick, CEO & CIO Soros Fund Management
- Strive Masiyiwa, Chairman & Founder Econet
- Josephine Wapakabulo, Co-Founder & CEO Nubank
- David Vélez, Founder & Managing Director TIG Africa
- Steven Rattner, Chairman & CEO Willett Advisors LLC
- Jing Qian, Co-Founder Pusat Analisis China, Institut Kebijakan Masyarakat Asia.
Kehadiran Jokowi di antara para tokoh berpengaruh ini menunjukkan pengakuan internasional atas kepemimpinannya dan kontribusi Indonesia dalam panggung ekonomi global. Peran dan tugas spesifik Jokowi dalam dewan ini masih belum dijelaskan secara detail, namun keikutsertaannya diharapkan akan memberikan perspektif berharga bagi Bloomberg New Economy dalam merumuskan strategi dan solusi untuk tantangan ekonomi global. Ke depannya, perkembangan peran Jokowi dalam dewan ini patut untuk terus dipantau.
