AS-Inggris Teken Kesepakatan Dagang, Wall Street Langsung Meroket!

Renita

AS-Inggris Teken Kesepakatan Dagang, Wall Street Langsung Meroket!

Poros Informasi – Kabar gembira datang dari bursa saham Amerika Serikat (AS)! Pasca tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan Inggris, indeks-indeks utama Wall Street kompak menguat signifikan pada perdagangan Kamis kemarin. Lonjakan ini menunjukkan optimisme pasar terhadap prospek ekonomi global di tengah ketidakpastian geopolitik yang masih membayangi.

Wall Street Berpesta, Indeks Utama Menghijau

AS-Inggris Teken Kesepakatan Dagang, Wall Street Langsung Meroket!
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Dow Jones Industrial Average berhasil mencatatkan kenaikan 0,6%, menembus angka 41.368,57. S&P 500 juga ikut merangkak naik 0,58%, mencapai 5.663,95. Sementara itu, NASDAQ Composite menunjukkan performa paling impresif dengan lonjakan 1,07%, menutup perdagangan di angka 17.928,14. Kenaikan signifikan ini mengindikasikan sentimen positif investor terhadap kesepakatan dagang AS-Inggris.

Kesepakatan AS-Inggris: Lebih Dari Sekadar Perjanjian Biasa?

Kesepakatan dagang yang digadang-gadang oleh mantan Presiden Trump sebagai "yang pertama dari negara lain" ini memicu spekulasi akan lahirnya gelombang baru perjanjian dagang serupa. Trump sendiri menyatakan kesepakatan ini "sangat konklusif dan akan menyenangkan semua pihak," seraya menambahkan bahwa banyak negara lain ingin meniru kesepakatan ini, namun Inggris lah yang terpilih lebih dulu. Pernyataan ini tentu saja memantik berbagai interpretasi di kalangan analis pasar.

Tarif Impor Tetap Berlaku, Namun…

Meskipun kesepakatan ini disambut positif, tarif impor 10% atas barang-barang dari Inggris tetap diberlakukan di AS. Namun, Inggris sepakat untuk menurunkan bea masuknya dari 5,1% menjadi 1,8%, serta memberikan akses yang lebih luas bagi produk-produk AS. Sebagai tambahan, impor baja dan aluminium dari Inggris akan dikecualikan dari tarif 25% yang sebelumnya diberlakukan AS. Trump menyebut kesepakatan ini sebagai pembuka pasar yang luar biasa bagi AS.

Kesepakatan ini menjadi angin segar setelah sebelumnya, pada bulan April, terjadi pengumuman tarif balasan terhadap beberapa mitra dagang utama AS. Pengumuman tersebut sempat memicu kritik keras dari berbagai pihak sebelum akhirnya diberikan pengecualian selama 90 hari. Keberhasilan negosiasi AS-Inggris ini menunjukkan potensi peningkatan kerjasama ekonomi bilateral, dan menjadi sinyal positif bagi pasar global yang tengah menunggu kepastian di tengah berbagai tantangan ekonomi.

Baca Juga

Ikuti Kami

Tags

Tinggalkan komentar