BBM Campur Etanol? RON Naik, Untung atau Buntung?

Renita

BBM Campur Etanol? RON Naik, Untung atau Buntung?

Poros Informasi – Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa pemanfaatan etanol dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah praktik terbaik yang telah diakui secara global. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen dunia untuk mengurangi emisi karbon, memperbaiki mutu udara, dan mendorong transisi energi yang berkelanjutan. Namun, benarkah pencampuran etanol ini selalu menguntungkan?

Etanol Dongkrak RON, Tapi…

 BBM Campur Etanol? RON Naik, Untung atau Buntung?
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Direktur Eksekutif IESR (Institute for Essential Services Reform), Fabby Tumiwa, mengungkapkan bahwa penambahan etanol ke dalam base fuel dapat meningkatkan Research Octane Number (RON). Pernyataan ini memicu perdebatan, terutama terkait impor base fuel oleh SPBU swasta.

Dugaan Pelanggaran Kesepakatan

Menurut Fabby, impor base fuel yang kemudian dicampur etanol oleh SPBU swasta berpotensi melanggar kesepakatan awal dengan PT Pertamina Patra Niaga. Kesepakatan tersebut menyebutkan bahwa base fuel yang diimpor seharusnya memiliki RON 92 tanpa zat aditif atau pewarna.

Sinyal RON Awal di Bawah Standar?

"Jika kesepakatannya adalah base fuel RON 92, seharusnya ya RON 92. Kalau sudah dicampur etanol, pasti RON naik. Jangan-jangan yang diimpor awal itu RON 86, kemudian dikasih etanol 3,5 persen untuk naikin jadi RON 92," ujar Fabby saat dihubungi porosinformasi.co.id, Sabtu (4/10/2025).

Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah base fuel yang dikirim oleh PT Pertamina Patra Niaga benar-benar memiliki RON 92? Jika terbukti mengandung etanol 3,5 persen, maka besar kemungkinan RON awal base fuel tersebut di bawah 90, bahkan lebih rendah dari RON Pertalite. Implikasi dari temuan ini bisa sangat signifikan bagi konsumen dan industri BBM secara keseluruhan.

Baca Juga

Ikuti Kami

Tags

Tinggalkan komentar