BSU 2025: Kabar Buruk Bagi Pekerja, Ini 3 Faktanya!

Renita

BSU 2025: Kabar Buruk Bagi Pekerja, Ini 3 Faktanya!

Poros Informasi – Pemerintah secara resmi mengumumkan penghentian program Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk tahun 2025. Keputusan ini sekaligus membantah spekulasi yang beredar luas mengenai kemungkinan pencairan BSU tahap kedua pada Oktober 2025. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli telah memberikan klarifikasi terkait isu ini.

BSU 2025: Tamatkah Riwayat Subsidi Upah?

 BSU 2025: Kabar Buruk Bagi Pekerja, Ini 3 Faktanya!
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Kabar mengenai tidak adanya lagi BSU di tahun 2025 tentu menjadi perhatian utama bagi para pekerja. Berikut adalah tiga fakta penting terkait penghentian program BSU yang perlu Anda ketahui:

1. Penegasan dari Menteri Ketenagakerjaan

Menaker Yassierli menegaskan bahwa BSU 2025 hanya disalurkan dalam periode Juni-Juli. Tidak ada instruksi atau kebijakan khusus terkait dengan BSU tahap kedua hingga saat ini. Pernyataan ini sekaligus menjadi jawaban atas kebingungan dan harapan sebagian pekerja yang menantikan kelanjutan program tersebut.

2. Bantahan Isu Pencairan Oktober

Isu mengenai pencairan BSU pada bulan Oktober 2025 sempat ramai diperbincangkan di media sosial. Namun, Menaker dengan tegas membantah kabar tersebut. Ia menyatakan bahwa BSU dari pemerintah hanya disalurkan pada bulan Juni dan Juli tahun ini. "Jadi BSU yang ada itu hanya sekali kemarin, bulan Juni dan bulan Juli. Belum ada sampai sekarang arahan dari Pak Presiden terkait dengan BSU," ujarnya.

3. Implikasi Bagi Pekerja

Dengan dihentikannya program BSU, para pekerja diharapkan dapat lebih mandiri dalam menghadapi tantangan ekonomi. Pemerintah mungkin akan mengalihkan fokus pada program-program pelatihan dan peningkatan keterampilan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja.

Baca Juga

Ikuti Kami

Tags

Tinggalkan komentar