BSU Rp600 Ribu Distop! Ada Diskon Pengganti?

Renita

BSU Rp600 Ribu Distop! Ada Diskon Pengganti?

Poros Informasi – Kabar kurang menggembirakan bagi para pekerja: Bantuan Subsidi Upah (BSU) senilai Rp600.000 dipastikan tidak akan berlanjut pada kuartal III-2025. Artinya, para pekerja tidak perlu lagi menanti pencairan BSU di bulan Agustus maupun September tahun depan.

Stimulus Ekonomi Lanjutan Tanpa BSU

 BSU Rp600 Ribu Distop! Ada Diskon Pengganti?
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Pemerintah telah menyiapkan strategi lain untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di semester II-2025. Paket stimulus ekonomi lanjutan ini akan diumumkan secara rinci pada September 2025.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa program stimulus kali ini akan fokus pada pemberian diskon untuk sektor transportasi.

Diskon Tiket Jadi Andalan

"Pesawat, tol, paling banyak kereta api," ujar Airlangga, mengindikasikan bahwa diskon tiket pesawat, kapal, dan kereta api akan menjadi andalan dalam mendongkrak konsumsi masyarakat. Diskon ini rencananya akan berlaku selama dua bulan, yakni Desember 2025 hingga Januari 2026, bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Yang perlu dicatat, tidak ada insentif diskon tarif listrik maupun program BSU dalam paket stimulus kali ini. BSU hanya diberikan satu kali pada periode Juni-Juli 2025 sebesar Rp600.000. Pekerja yang memenuhi syarat masih bisa mencairkan BSU di kantor pos hingga 31 Juli 2025.

Insentif Properti Tetap 100%

Selain subsidi tiket, pemerintah juga memutuskan untuk mempertahankan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 100% untuk sektor properti pada semester II-2025. Sebelumnya, insentif ini direncanakan turun menjadi 50%.

"Kemudian juga terkait dengan fasilitas PPNDTP untuk properti yang seharusnya semester dua itu 50 persen, tadi disepakati untuk tetap 100 persen," jelas Airlangga.

Dengan berbagai kebijakan ini, pemerintah berharap dapat menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan di tengah berbagai tantangan global.

Baca Juga

Ikuti Kami

Tags

Tinggalkan komentar