Poros Informasi – Kabar baik bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN)! Wacana penerapan sistem gaji tunggal atau single salary system kembali mencuat dan menjanjikan perubahan signifikan dalam skema penghasilan. Usulan ini, yang digagas oleh Pengurus Korpri Nasional, bertujuan untuk menggantikan sistem gaji dan tunjangan yang terpisah, menjadi satu komponen utuh.
Single Salary System: Angin Segar Bagi ASN?
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) sekaligus Ketua Dewan Pengurus Korpri Nasional, Zudan Arif Fakrulloh, menjelaskan bahwa sistem yang berlaku saat ini hanya menghitung gaji pokok sebagai dasar pensiun. Akibatnya, tunjangan yang diterima selama masa kerja tidak memberikan dampak pada besaran dana pensiun. Dengan single salary system, komponen gaji dan tunjangan akan digabungkan, di mana gaji akan menjadi 75% dari total penghasilan.
"Skema ini lebih sederhana dan lebih adil bagi ASN dan pensiunan," tegas Zudan, seperti dikutip dari porosinformasi.co.id, Minggu (12/10/2025).
Fakta-Fakta Menarik di Balik Single Salary System
Berikut adalah tiga fakta penting yang perlu Anda ketahui tentang single salary system yang diusulkan:
-
Tujuan Utama: Kesejahteraan Pensiunan ASN
Target utama dari sistem ini adalah memastikan ASN dapat menikmati masa pensiun dengan tenang dan bermartabat. Zudan menekankan bahwa ASN seharusnya tidak lagi terbebani cicilan hingga masa pensiun tiba. Dengan sistem yang baru, diharapkan ASN dapat menutup masa tugasnya dengan lebih sejahtera.
-
Fokus pada Keadilan dan Penghasilan yang Layak
Zudan menyoroti masih rendahnya penghasilan dan manfaat pensiun yang diterima oleh ASN, terutama bagi mereka yang berada di golongan I dan II. Sistem single salary diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ASN secara keseluruhan, sehingga mereka dapat menikmati hidup yang lebih layak setelah puluhan tahun mengabdi kepada negara.
-
Kajian Mendalam dari Kementerian Keuangan
Meskipun usulan ini menjanjikan perubahan positif, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan akan melakukan kajian mendalam terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menerapkan single salary system. Kajian ini penting untuk memastikan bahwa sistem yang baru benar-benar efektif dan berkelanjutan.
Implementasi single salary system tentu akan menjadi babak baru dalam pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan birokrasi. Jika terealisasi, sistem ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi kerja ASN, menarik talenta-talenta terbaik untuk bergabung dengan birokrasi, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas pelayanan publik.
