Poros Informasi – IHSG berhasil menorehkan prestasi gemilang pada pekan lalu (28 April – 2 Mei 2025). Data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Sabtu (3/5/2025) menunjukkan indeks acuan bursa saham Tanah Air ini melesat 2,05%, menutup perdagangan di angka 6.815,730. Dibandingkan penutupan pekan sebelumnya di level 6.678,915, kenaikan ini cukup signifikan dan menjadi angin segar bagi pelaku pasar modal.
Lonjakan Aktivitas Perdagangan

Kenaikan IHSG bukan hanya sekadar angka. Peningkatan ini diiringi oleh peningkatan aktivitas perdagangan yang cukup mencolok. Volume transaksi harian rata-rata naik 14,46% menjadi 20,87 miliar lembar saham, dari sebelumnya 18,23 miliar lembar. Hal ini mengindikasikan meningkatnya minat investor untuk bertransaksi di bursa.
Frekuensi transaksi harian pun ikut terdongkrak sebesar 9,25%, mencapai 1,21 juta kali transaksi. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 1,11 juta kali transaksi. Nilai transaksi harian rata-rata juga mengalami peningkatan sebesar 4,99%, mencapai Rp11,61 triliun dari Rp11,06 triliun. Data ini menunjukkan peningkatan likuiditas pasar yang cukup signifikan.
Kapitalisasi Pasar Tembus Angka Baru
Yang lebih mengesankan, kapitalisasi pasar BEI juga ikut meroket. Dalam periode yang sama, kapitalisasi pasar mengalami kenaikan 2,33%, melonjak dari Rp11.561 triliun menjadi Rp11.831 triliun. Angka fantastis ini mencerminkan peningkatan kepercayaan investor terhadap pasar saham Indonesia. Kenaikan ini menjadi bukti optimisme pasar terhadap prospek ekonomi domestik ke depan.
Pergerakan positif IHSG dan indikator pasar lainnya ini tentunya menjadi sinyal positif bagi perekonomian Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa pasar saham bersifat dinamis dan fluktuatif, sehingga investor tetap perlu berhati-hati dan melakukan analisis yang matang sebelum melakukan investasi.