IHSG Meroket! Rahasia di Balik Lonjakan 64 Poin di Sesi I

Renita

IHSG Meroket! Rahasia di Balik Lonjakan 64 Poin di Sesi I

Poros Informasi – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama perdagangan Rabu (3/9/2025) sungguh mencengangkan. IHSG berhasil menutup sesi I dengan penguatan signifikan, mencapai angka 7.866,15. Kenaikan ini setara dengan 64,56 poin atau 0,83 persen. Apa yang sebenarnya terjadi di balik lonjakan dramatis ini? Mari kita telusuri lebih dalam.

Transaksi Mengalir Deras, Saham Menghijau

IHSG Meroket! Rahasia di Balik Lonjakan 64 Poin di Sesi I
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Nilai transaksi yang tercatat pun fantastis, mencapai Rp10,7 triliun dari total 20,7 miliar saham yang diperdagangkan. Dominasi saham yang menguat sangat kentara, dengan 410 saham menghijau, sementara 265 saham melemah dan 281 saham stagnan. Penguatan IHSG ini turut diiringi oleh pergerakan positif beberapa indeks lainnya. Indeks LQ45 naik 0,21 persen ke 794,91, indeks JII menguat 0,14 persen ke 525,24, indeks IDX30 naik 0,29 persen ke 412,29, dan indeks MNC36 menguat 0,17 persen ke 319,06.

Sektor Unggulan dan Kinerja Saham

Sektor energi memimpin penguatan dengan kenaikan 2,13 persen, disusul sektor konsumer non siklikal (1,02 persen), konsumer siklikal (0,65 persen), keuangan (0,62 persen), infrastruktur (0,14 persen), transportasi (1,43 persen), industri (1,85 persen), teknologi (0,80 persen), dan kesehatan (1,03 persen). Namun, tidak semua sektor mengalami peningkatan. Sektor properti dan bahan baku justru melemah masing-masing sebesar 0,73 persen dan 0,08 persen.

Pergerakan saham individual juga menarik perhatian. Saham PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) memimpin daftar top gainers dengan kenaikan 34,83 persen ke harga Rp120. Disusul oleh PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) yang naik 33,93 persen ke Rp75, dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) dengan kenaikan 30,16 persen ke Rp82. Di sisi lain, PT Pinnacle Persada Investama Tbk (XPDV) menjadi top losers dengan penurunan 13,69 persen ke Rp643, diikuti PT Indo Premier Investment Management Tbk (XIML) yang turun 11,76 persen ke Rp270, dan PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) yang turun 10 persen ke Rp18.

Analisis Lebih Lanjut

Penguatan IHSG pada sesi I ini menunjukkan sentimen positif yang cukup kuat di pasar saham domestik. Namun, analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami faktor-faktor fundamental dan teknikal yang mendasari pergerakan ini. Perlu dipantau perkembangan selanjutnya untuk melihat apakah tren positif ini akan berlanjut pada sesi perdagangan berikutnya. Data transaksi dan pergerakan sektoral akan menjadi kunci untuk mengungkap dinamika pasar yang lebih komprehensif. (Penulis: Dani Jumadil Akhir)

Baca Juga

Ikuti Kami

Tags

Tinggalkan komentar