Poros Informasi – Kehebohan melanda jagat bisnis Indonesia menyusul penetapan Nadiem Makarim sebagai tersangka korupsi oleh Kejaksaan Agung. Berita mengejutkan ini sontak membuat publik bertanya-tanya, bagaimana dampaknya terhadap GOTO, perusahaan rintisan raksasa yang turut didirikan oleh Nadiem?
Respon Resmi GOTO: Hormat pada Proses Hukum

Dalam rilis resmi yang dikeluarkan Minggu (7/9/2025), manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyatakan penghormatan penuh terhadap proses hukum yang sedang berlangsung. Direktur Public Affairs & Communications GoTo, Ade Mulya, menegaskan komitmen perusahaan terhadap transparansi dan keadilan dalam penegakan hukum di Indonesia. Pernyataan ini menekankan pentingnya mempercayai proses hukum yang berjalan, terlepas dari siapa yang terlibat.
Lebih dari Pendiri: Warisan Inspirasi Nadiem
Namun, di balik pernyataan resmi tersebut, tersirat rasa empati dan dukungan mendalam dari GOTO terhadap Nadiem Makarim. Ade Mulya mengingatkan bahwa Nadiem bukan sekadar pendiri Gojek, melainkan sosok inspiratif yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan perusahaan dan perekonomian digital Indonesia. Ia digambarkan sebagai figur yang membuktikan bahwa mimpi anak bangsa dapat menjadi kenyataan dan membawa perubahan positif bagi jutaan orang.
GOTO Tetap Berjalan: Semangat yang Tak Padam
Meskipun menghadapi situasi yang sulit ini, GOTO menegaskan bahwa semangat dan visi yang dibangun sejak awal berdirinya Gojek tetap menjadi landasan perjalanan perusahaan. Pernyataan ini menunjukkan komitmen GOTO untuk tetap fokus pada operasional dan tujuan jangka panjangnya, terlepas dari persoalan hukum yang melibatkan salah satu pendirinya.
Doa dan Dukungan untuk Nadiem dan Keluarga
Sebagai penutup, Ade Mulya menyampaikan doa terbaik untuk Nadiem Makarim dan keluarganya. Pernyataan ini menunjukkan kepedulian manajemen GOTO terhadap situasi pribadi yang dihadapi oleh salah satu tokoh kunci dalam sejarah perusahaan. Dukungan moral ini menunjukkan ikatan yang kuat antara GOTO dan Nadiem Makarim, melebihi batas hubungan bisnis semata.






