JAKARTA – Pernikahan seorang kakek berusia 74 tahun dengan wanita 24 tahun di Pacitan menjadi perbincangan hangat. Bukan hanya karena perbedaan usia yang mencapai setengah abad, tetapi juga karena mahar fantastis senilai Rp3 miliar yang diberikan dalam bentuk cek. Sayangnya, kebahagiaan itu ternoda setelah diketahui bahwa cek tersebut palsu. Keluarga mempelai wanita pun melaporkan kasus ini ke Polres Pacitan.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk lebih waspada dan mampu membedakan cek asli dan palsu. Mengingat, kasus penipuan dengan modus cek palsu semakin marak dan merugikan banyak pihak.

Jenis-Jenis Pemalsuan Cek yang Harus Diwaspadai
1. Cheque Washing: Modus Penghapusan Informasi
Cheque washing adalah teknik kejahatan dengan menghapus seluruh informasi pada cek, kecuali tanda tangan, menggunakan bahan kimia khusus. Setelah bersih, informasi baru dituliskan untuk tujuan penipuan.
2. Manfaatkan Cek Kosong Asli
Di daerah yang belum sepenuhnya menerapkan sistem otomatisasi perbankan, pelaku sering memanfaatkan lembaran cek asli yang belum memiliki karakter MICR (Magnetic Ink Character Recognition). Cek jenis ini lebih mudah dimanipulasi.
3. Ubah Identitas, Sikat Isi Rekening
Modus ini dilakukan dengan mengubah informasi rekening penerima pada cek menjadi rekening milik pelaku. Untuk mengelabui, penipu meniru fitur pengaman seperti kotak UV dengan bahan kimia atau alat khusus.
Bagaimana Cara Mengenali Cek Palsu?
1. Perhatikan Kode MICR
Cek asli selalu memiliki karakter MICR yang dicetak dengan tinta magnetik dan dapat dibaca oleh mesin khusus. Jika karakter ini tidak terbaca atau menggunakan font biasa (misalnya E13B), patut dicurigai.
2. Cek Fisik dengan Teliti
Cek palsu seringkali menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti noda, warna tidak merata, atau bekas penghapusan. Perbedaan warna sekecil apapun bisa menjadi indikasi pemalsuan.
3. Teliti Residu Informasi Asli
Meskipun menggunakan teknik cheque washing yang canggih, residu atau bekas informasi asli biasanya masih dapat terlihat pada lembar cek jika diperiksa dengan seksama.
Dengan memahami jenis-jenis pemalsuan dan ciri-ciri cek palsu, diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dan terhindar dari kerugian finansial akibat penipuan. Jika Anda menerima cek dengan nominal besar, ada baiknya untuk segera melakukan konfirmasi ke pihak bank penerbit cek untuk memastikan keasliannya.






