Poros Informasi – Rosan Roeslani, CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), mengumumkan keberhasilan penjualan Patriot Bond senilai Rp50 triliun. Dana segar ini akan dialokasikan untuk proyek-proyek strategis di sektor energi bersih, khususnya waste to energy (WtE) dan energi baru terbarukan (EBT).

Patriot Bond Laris Manis, Danantara Gaspol Proyek Energi!

Rp50 Triliun Siap Digelontorkan untuk Wujudkan Energi Bersih

Rosan menjelaskan bahwa minat investor terhadap Patriot Bond sangat tinggi, sehingga seluruh target Rp50 triliun berhasil terpenuhi. "Alhamdulillah, Patriot Bond sesuai target, fully subscribe. Dana ini akan kita gunakan untuk waste to energy, sejalan dengan visi kami," ungkap Rosan di Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Tender Proyek WtE Dimulai Akhir Oktober

Lebih lanjut, Rosan memastikan bahwa dana hasil penerbitan obligasi telah masuk dan siap digunakan. Danantara berencana untuk segera memulai proses tender proyek waste to energy pada akhir Oktober mendatang. "Dananya sudah beres, masuk. Akhir Oktober ini kita akan mulai proses tendernya," tegasnya.

Ketika ditanya mengenai keterlibatan 46 perusahaan konglomerasi sebagai investor Patriot Bond, Rosan memilih untuk tidak memberikan rincian lebih lanjut. Fokus utama Danantara saat ini adalah memastikan dana tersebut dapat segera disalurkan untuk merealisasikan proyek-proyek energi bersih yang telah direncanakan.