Prabowo Dengar Keluhan Buruh: Pajak Besar untuk Si Kaya, Kok Buruh Ikut Kena?

Renita

Prabowo Dengar Keluhan Buruh: Pajak Besar untuk Si Kaya, Kok Buruh Ikut Kena?

Poros Informasi – Presiden Prabowo Subianto menanggapi langsung keluhan para buruh yang disampaikan dalam peringatan May Day 2025. Sorotan utama tertuju pada beban pajak yang dinilai memberatkan bagi pekerja dengan penghasilan rendah.

Respon Prabowo atas Keluhan Buruh

Prabowo Dengar Keluhan Buruh: Pajak Besar untuk Si Kaya, Kok Buruh Ikut Kena?
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Di tengah sambutan peringatan Hari Buruh Internasional, Presiden Prabowo menyempatkan diri mendengarkan aspirasi para buruh. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah ketidakadilan sistem perpajakan yang dirasakan para pekerja. "Ya, saya akan pelajari kembali masalah pajak ini," ujar Prabowo. Ia melanjutkan dengan nada yang lebih santai, "Pajak yang besar untuk orang yang penghasilannya besar, lha kalian gajinya nggak besar, jadi ngapain dipajakin?" Pernyataan tersebut langsung disambut dengan tepuk tangan dan sorak sorai dari para buruh yang hadir.

Kajian Ulang Sistem Perpajakan

Presiden Prabowo menekankan perlunya kajian ulang terhadap sistem perpajakan yang berlaku. Ia mengakui adanya ketidakseimbangan dalam beban pajak yang ditanggung oleh masyarakat. "Tetapi, kalau pajaknya sedikit-sedikit boleh dong, boleh ya, kalau pajaknya gak terlalu besar boleh ya. Ya bayar deh dikit-dikit deh," tambahnya, menunjukkan kesediaan untuk mempertimbangkan keringanan pajak bagi pekerja dengan penghasilan rendah. Pernyataan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meninjau kembali kebijakan perpajakan agar lebih adil dan merata. Langkah selanjutnya yang akan diambil pemerintah terkait hal ini masih dinantikan. Publik berharap adanya solusi konkret yang dapat meringankan beban pajak bagi pekerja dengan penghasilan minim.

Baca Juga

Ikuti Kami

Tags

Tinggalkan komentar