Ratusan Bus Diperiksa, 33% Tak Layak Jalan! Libur Panjang Maulid Jadi Sorotan

Renita

Ratusan Bus Diperiksa, 33% Tak Layak Jalan!  Libur Panjang Maulid Jadi Sorotan

Poros Informasi – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menemukan fakta mengejutkan selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW. Dari ratusan bus yang diperiksa, sebanyak 23 unit dinyatakan tidak laik jalan. Temuan ini mengungkap potensi bahaya keselamatan penumpang dan menjadi sorotan tajam bagi sektor transportasi darat.

Inspeksi Mendadak di Rest Area

Ratusan Bus Diperiksa, 33% Tak Layak Jalan!  Libur Panjang Maulid Jadi Sorotan
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Operasi pemeriksaan keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dilakukan di Rest Area KM 45A, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 5-6 September 2025. Kemenhub berkolaborasi dengan TNI, Kepolisian, Dinas Perhubungan, BPTD kelas I Jawa Barat, Jasa Marga, dan Jasa Raharja dalam operasi gabungan ini. Total 70 bus diperiksa, terdiri dari 65 bus pariwisata, tiga bus AKAP, dan dua bus AKDP.

Pelanggaran Mencapai 34 Jenis

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan, menjelaskan bahwa pemeriksaan meliputi aspek administrasi dan teknis kelaikan jalan. Hasilnya cukup mengkhawatirkan. Sebanyak 23 bus (33%) melakukan pelanggaran, sementara 47 bus (67%) dinyatakan laik jalan. Lebih rinci, terdapat 34 jenis pelanggaran yang ditemukan. Keenam unit bus memiliki KIR yang tidak aktif, empat bus tak memiliki data KIR sama sekali, dan satu bus bahkan kedapatan memalsukan bukti uji elektronik.

Ancaman Keselamatan dan Langkah Antisipasi

Temuan ini menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan penumpang. Tingginya persentase bus tak laik jalan menunjukkan perlunya pengawasan yang lebih ketat dan peningkatan kualitas perawatan armada. Kemenhub perlu mempertimbangkan strategi jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa terulang, termasuk memperketat aturan KIR dan meningkatkan sanksi bagi pelanggaran. Peningkatan koordinasi antar instansi terkait juga krusial untuk memastikan keselamatan transportasi darat di Indonesia.

Baca Juga

Ikuti Kami

Tags

Tinggalkan komentar