Poros Informasi – Indonesia kini berani unjuk gigi di sektor kesehatan hewan! Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono dengan lantang menyatakan bahwa Indonesia memiliki kapabilitas penuh untuk memproduksi vaksin, serum, dan obat-obatan hewan secara mandiri. Pernyataan ini menjadi angin segar bagi peternak dan industri peternakan nasional, membuka peluang kemandirian dan mengurangi ketergantungan impor.
Indonesia Mampu Penuhi Kebutuhan Vaksin Hewan Nasional
Penegasan ini disampaikan Wamentan saat melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma di Surabaya pada 21 November 2025. Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan industri kesehatan hewan dalam negeri.
Apresiasi untuk Pusvetma: Bukti Kemampuan Anak Bangsa
Wamentan Sudaryono memberikan apresiasi tinggi atas kinerja Pusvetma. Menurutnya, lembaga ini telah menunjukkan kemampuan teknis, laboratorium, dan riset yang mumpuni. Hal ini menjadi modal penting dalam mewujudkan kemandirian produksi vaksin hewan.
SDM dan Teknologi Siap, Indonesia Tak Gentar!
"Secara SDM kita mampu, peralatan kita punya. Jadi siapa bilang kita tidak mampu? Kita memang mampu," tegas Wamentan Sudaryono, Sabtu (22/11/2025). Pernyataan ini menepis keraguan sebagian pihak mengenai kemampuan Indonesia dalam memproduksi vaksin hewan berkualitas.
Wamentan menambahkan bahwa Pusvetma telah berhasil memproduksi berbagai jenis vaksin strategis, termasuk vaksin antraks, vaksin unggas, dan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK). Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia mampu bersaing di pasar vaksin hewan global.
