Poros Informasi – Pemerintah membantah akan mematikan bisnis Indomaret dan Alfamart. Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) menegaskan tengah merancang kebijakan rantai bisnis yang berkeadilan, dengan fokus utama melindungi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari dominasi perusahaan ritel besar.
Kemenko PM Jamin Tak Ada Pembatasan Ritel Modern
Deputi Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelindungan Pekerja Migran Kemenko PM, Leontinus Alpha Edison, menjelaskan bahwa pernyataan Menteri Koordinator PM, Muhaimin Iskandar, mengenai ancaman ritel besar terhadap UMKM harus dipahami secara komprehensif. Pemerintah tidak berniat untuk mematikan atau melarang keberadaan Indomaret dan Alfamart.
Pemberdayaan UMKM Jadi Prioritas
"Pemerintah tidak sedang mematikan Indomaret dan Alfamart, bukan pelarangan, tapi sedang melakukan pemerataan rantai bisnis yang adil," tegas Leon dalam keterangan tertulis, Kamis (30/10/2025).
Leon menambahkan bahwa tugas utama Kemenko PM adalah memberdayakan masyarakat, khususnya melalui penciptaan lapangan kerja dan perluasan akses usaha. UMKM menjadi fokus utama dalam upaya pemberdayaan ini, dengan memastikan mereka dapat bersaing di pasar yang adil. Pemerintah juga berkomitmen untuk menjaga iklim usaha yang kondusif, yang selama ini telah memungkinkan Indomaret dan Alfamart untuk terus berkembang.
