Poros Informasi – Jakarta, 21 Oktober 2025 – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan kesiapannya untuk menindak tegas praktik penyelundupan dan under-invoicing yang merugikan negara. Langkah ini menyasar sektor-sektor vital seperti tekstil dan baja, di mana kerugian negara ditaksir sangat signifikan.
Menkeu Purbaya Siap Gempur Mafia Impor

Purbaya mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi para pemain utama yang terlibat dalam praktik ilegal ini. Pernyataan ini disampaikan setelah Rapat Terbatas dengan Presiden Prabowo di Jakarta, Senin (20/10/2025).
"Yang under-invoicing, yang selama ini menyelundupin, yang banyak tekstil, baja, apa segala macam. Itu kan sudah ada nama-nama pemainnya kan. Tinggal kita pilih saja siapa yang mau diproses," tegas Purbaya, memberikan sinyal kuat bahwa penindakan akan segera dilakukan. Sumber berita ini berasal dari porosinformasi.co.id.
Fokus pada Sektor Strategis dan Perbaikan Sistem
Pemerintah tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga berupaya memperbaiki sistem perpajakan secara keseluruhan. Purbaya menargetkan agar praktik-praktik curang yang menyebabkan kebocoran penerimaan negara dapat dieliminasi.
Hitung Ulang Potensi Kerugian Negara
Saat ini, pemerintah masih menghitung potensi kerugian negara akibat praktik under-invoicing dan penyelundupan ini. Namun, Purbaya meyakini bahwa dengan penindakan yang efektif dan perbaikan sistem, penerimaan negara dari sektor pajak dan cukai akan meningkat signifikan, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh sektor swasta.
Purbaya menambahkan, "Di pajak juga, saya harapkan yang main-main itu enggak main-main lagi sehingga kita enggak bocor pajaknya," menunjukkan komitmennya untuk menciptakan sistem perpajakan yang lebih bersih dan transparan.






