Altcoin Bangkit? Indeks Sentuh Angka Kritis, ETF Jadi Penentu!

Usman

Altcoin Bangkit? Indeks Sentuh Angka Kritis, ETF Jadi Penentu!

Poros Informasi – Sinyal kebangkitan altcoin mulai terlihat di pasar kripto. Data terbaru dari CoinMarketCap (CMC) menunjukkan Altcoin Season Index berada di angka 46, mendekati zona krusial yang mengindikasikan potensi pergeseran dominasi pasar dari Bitcoin (BTC) ke aset kripto alternatif atau altcoin.

Indeks Altcoin Mendekati Zona Hijau, Apa Artinya?

 Altcoin Bangkit? Indeks Sentuh Angka Kritis, ETF Jadi Penentu!
Gambar Istimewa : news.tokocrypto.com

Altcoin Season Index adalah metrik yang digunakan untuk mengukur momentum pasar dengan menganalisis performa 100 aset kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Ambang batas 75 pada indeks ini menandakan dimulainya "altcoin season," periode di mana sebagian besar altcoin mengungguli performa Bitcoin. Dengan indeks saat ini di 46, pasar masih berada dalam fase transisi yang membutuhkan kewaspadaan.

Dominasi Bitcoin Mandek, Ethereum Siap Memimpin?

Analis dari Swissblock menyoroti bahwa dominasi Bitcoin saat ini terkonsolidasi di bawah 60%. Hal ini membuka peluang bagi Ethereum (ETH) untuk mengambil alih kendali dan memimpin pergerakan pasar selanjutnya.

"Jika dominasi BTC tetap stagnan di bawah 60%, likuiditas berpotensi mengalir ke altcoin, dan inilah saatnya ETH menunjukkan kepemimpinannya," ungkap laporan Swissblock.

Secara historis, reli pasangan ETH/BTC seringkali menjadi indikator awal dari dimulainya musim altcoin. Namun, sejak akhir Agustus, pasangan ini justru mengalami pelemahan, menghambat potensi reli yang lebih luas di pasar altcoin.

Likuiditas Stablecoin: Kunci Pembuka Altcoin Season

Selain dominasi Bitcoin, likuiditas stablecoin, terutama USDT, juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan. Periode April hingga Agustus 2025 menyaksikan penurunan dominasi USDT dari 6% ke 4%, yang memicu reli signifikan pada altcoin, termasuk lonjakan Hyperliquid (HYPE).

Namun, sejak akhir Agustus, dominasi USDT kembali meningkat ke 4,5%, sebelum sedikit menurun ke 4,3%. Kenaikan ini mencerminkan sikap hati-hati investor yang memilih untuk memegang USDT daripada berinvestasi pada altcoin.

"Untuk membuka peluang terjadinya altcoin season, dominasi USDT idealnya turun kembali ke kisaran 4% atau lebih rendah," jelas laporan tersebut.

ETF Solana: Katalis Pamungkas untuk Altcoin?

Analis Swissblock, Henrik Zeberg, memprediksi bahwa fase baru reli altcoin dapat terjadi dalam empat minggu mendatang, bertepatan dengan potensi persetujuan ETF altcoin oleh otoritas AS untuk proyek seperti Solana (SOL), Ripple (XRP), dan Cardano (ADA).

Zeberg meyakini bahwa faktor makro seperti ETF baru, peningkatan volume perdagangan DeFi, dan tren rotasi likuiditas dapat menjadi katalis utama untuk mendorong altcoin keluar dari fase konsolidasi.

Namun, analis CryptoQuant, JA Maartunn, memberikan peringatan penting: open interest altcoin saat ini telah menembus $70 miliar, melampaui $43 miliar milik BTC. Kondisi serupa pernah terjadi pada akhir 2024, yang diikuti oleh penurunan 30% Bitcoin yang mengakhiri reli altcoin saat itu.

"Kondisi open interest yang terlalu panas sering menjadi tanda bahwa pasar sedang jenuh dan membutuhkan koreksi," tulis Maartunn.

Dengan Indeks Musim Altcoin CMC di level 46, pasar menunjukkan tanda-tanda kesiapan menuju fase altcoin, tetapi masih dibayangi oleh kehati-hatian investor dan potensi koreksi jangka pendek. Jika dominasi BTC tetap stabil di bawah 60%, USDT turun di bawah 4%, dan ETF altcoin disetujui, maka Oktober hingga November 2025 bisa menjadi periode penting untuk memulai reli baru di pasar altcoin, dengan ETH berpotensi menjadi pemimpin utamanya.

Baca Juga

Ikuti Kami

Tags

Tinggalkan komentar