Poros Informasi – Bitcoin (BTC) kembali menunjukkan tajinya di pasar kripto global. Harga aset kripto utama ini berhasil menembus level $122.041,28, memicu optimisme baru di kalangan investor.
Bitcoin Makin Kokoh: Kenaikan Harga dan Dominasi Pasar
Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin mencatat kenaikan sebesar +1,34%. Jika ditarik lebih jauh, dalam 90 hari terakhir, BTC telah melonjak hampir 13%. Ini menandakan tren bullish yang semakin kuat menjelang akhir tahun 2025.
Dengan kapitalisasi pasar mencapai $2,43 triliun USD dan volume perdagangan harian mencapai $83,19 miliar USD, Bitcoin semakin mengukuhkan posisinya sebagai aset kripto paling dominan. Bitcoin menguasai hampir separuh dari total kapitalisasi pasar aset digital global.
Faktor-faktor Pendorong Kenaikan Harga Bitcoin
Ada beberapa faktor utama yang mendorong lonjakan harga Bitcoin saat ini:
-
Optimisme Pasar dan Minat Institusional: Minat investor institusional terhadap aset digital terus meningkat, terutama setelah hadirnya ETF Bitcoin spot yang mencatat arus masuk positif. Data pasar menunjukkan peningkatan volume perdagangan besar dari bursa utama seperti Coinbase dan Binance, menandakan akumulasi besar oleh pemain besar. Selain itu, ketidakpastian geopolitik dan makroekonomi global mendorong investor untuk mencari aset "safe haven digital" seperti Bitcoin.
-
Momentum Bullish dan Tren Teknis yang Kuat: Secara teknikal, pergerakan harga Bitcoin membentuk pola ascending channel, menandakan konsolidasi menuju breakout. Harga saat ini hanya terpaut kurang dari $2.500 dari rekor tertinggi sepanjang masa (ATH), yang memicu tekanan beli yang kuat. Indikator Moving Average (MA50 dan MA200) menunjukkan tren jangka menengah dan panjang yang tetap bullish. Relative Strength Index (RSI) berada di kisaran 65-70, menunjukkan momentum yang kuat dengan ruang untuk reli lanjutan sebelum jenuh beli.
-
Faktor On-Chain: Penurunan Pasokan di Bursa: Data on-chain menunjukkan bahwa jumlah Bitcoin yang tersimpan di bursa sentral (CEX) terus menurun ke level terendah dalam lima tahun terakhir. Ini menandakan bahwa lebih banyak investor memilih untuk menyimpan aset mereka di wallet pribadi, yang merupakan sinyal klasik bahwa tekanan jual menurun dan potensi kenaikan harga meningkat. Selain itu, aktivitas whale (pemegang besar) meningkat dalam dua minggu terakhir, dengan dompet besar melakukan pembelian signifikan saat harga berada di kisaran $118.000-$120.000.
Analisis Teknikal: ATH Baru di Depan Mata?
Berikut adalah level teknis penting yang perlu diperhatikan:
| Level Teknis | Nilai (USD) | Keterangan |
|---|---|---|
| Support 1 | $119.000 | Level psikologis bawah yang menahan tekanan jual |
| Support 2 | $115.500 | Zona aman sebelum pembalikan tren |
| Resistance 1 | $124.000 | Mendekati rekor tertinggi sebelumnya |
| Resistance 2 | $130.000 | Potensi breakout besar jika menembus ATH |
Dengan volume perdagangan yang tinggi dan tren harga yang terus meningkat, ada kemungkinan besar Bitcoin akan menguji ulang level $124.457,12 (ATH) dalam waktu dekat. Jika berhasil menembusnya dengan volume besar, BTC berpotensi menuju $130.000-$135.000 dalam beberapa minggu mendatang.
Proyeksi Jangka Panjang Bitcoin
Berdasarkan analisis dari berbagai lembaga riset kripto dan laporan dari Bloomberg Intelligence, proyeksi harga Bitcoin dalam jangka menengah hingga panjang tetap positif.
Bitcoin di Ambang Sejarah Baru
Kenaikan harga Bitcoin hingga menyentuh $122.000 menandai momentum baru bagi pasar kripto global. Dengan dukungan teknikal yang solid, arus modal institusional yang meningkat, dan penurunan pasokan di bursa, semua indikator menunjukkan bahwa BTC tengah bersiap mencetak rekor tertinggi baru.
Jika tren ini berlanjut, Bitcoin bukan hanya akan menembus batas psikologis $125.000, tetapi juga membuka babak baru reli besar yang dapat mengguncang seluruh pasar kripto.
