Poros Informasi – Harga Dogecoin (DOGE), aset kripto bertema anjing kesayangan Elon Musk, kembali mencuri perhatian para trader. Analisis teknikal terbaru mengindikasikan potensi breakout yang bisa memicu reli signifikan. Saat ini DOGE diperdagangkan di sekitar $0,197, namun terobosan di atas level $0,205 diprediksi dapat membuka jalan bagi kenaikan harga hingga 15%.
DOGE: Antara Konsolidasi dan Potensi Ledakan Harga
Pola Wedge Simetris Jadi Kunci
Selama dua minggu terakhir, Dogecoin bergerak dalam pola wedge simetris, sebuah formasi yang seringkali menandakan fase akumulasi sebelum terjadinya pergerakan harga yang signifikan. Pola ini dibatasi oleh support di $0,177 dan resistance menurun di $0,216, menciptakan tekanan yang semakin besar dan mengarah pada potensi breakout.
Indikator Teknikal Beri Sinyal Positif
Beberapa indikator teknikal mulai memberikan sinyal bullish. EMA-20 ($0,1969) dan EMA-50 ($0,1999) menunjukkan area pivot jangka pendek, sementara EMA-100 di $0,2046 menjadi level kunci untuk mengonfirmasi dominasi bull. Selain itu, penyempitan Bollinger Bands mengindikasikan kompresi volatilitas, yang seringkali menjadi pertanda awal pergerakan besar.
Jika DOGE berhasil menembus dan bertahan di atas $0,205, target harga potensial berikutnya adalah $0,216-$0,220, bahkan bisa mencapai $0,24 jika momentum terus berlanjut. Sebaliknya, kegagalan untuk bertahan di atas $0,189 dapat memicu penurunan menuju zona $0,177.
Data On-Chain: Akumulasi Besar Terjadi?
Data dari Coinglass menunjukkan arus keluar Dogecoin dari bursa mencapai $26,6 juta pada 25 Oktober. Ini adalah sinyal kuat bahwa investor menarik aset mereka ke dompet pribadi, menandakan fase akumulasi. Tren serupa dalam siklus Dogecoin sebelumnya seringkali diikuti oleh kenaikan tajam harga setelah pasokan di pasar mulai menipis. Dengan likuiditas jual yang menurun dan permintaan yang stabil, pasar Dogecoin kini berada dalam posisi ideal untuk potensi breakout bullish dalam waktu dekat.
Pasar Derivatif Ikut Mendukung Skenario Bullish
Dari sisi derivatif, open interest (OI) naik 2% menjadi $1,81 miliar, sementara volume opsi melonjak 17%. Yang lebih mencolok adalah peningkatan open interest pada kontrak opsi DOGE sebesar 181%, mengindikasikan aktivitas spekulatif yang meningkat menjelang pergerakan besar. Di bursa-bursa utama seperti Binance, OKX, dan Bybit, rasio long-to-short tetap bullish dengan kisaran 2,4:1 hingga 3,2:1. Meskipun total volume perdagangan menurun 21% menjadi $3,94 miliar, kenaikan open interest menegaskan bahwa trader tidak keluar dari pasar, melainkan bersiap untuk volatilitas besar berikutnya.
Sentimen Komunitas Menguat Berkat Billy Markus
Sentimen komunitas Dogecoin juga membaik setelah salah satu pendirinya, Billy Markus (Shibetoshi Nakamoto), mengunggah pesan singkat di media sosial. Komentar sederhana ini muncul setelah minggu yang cukup bergejolak di pasar kripto global, membantu mengembalikan semangat dan optimisme komunitas DOGE. Akibatnya, harga Dogecoin yang sempat turun ke $0,171 awal pekan lalu kini telah pulih sekitar 15% ke level saat ini.
Secara keseluruhan, indikator teknikal, data on-chain, dan sentimen pasar menunjukkan kesiapan Dogecoin untuk melanjutkan reli. Jika harga mampu menembus resistensi $0,205, potensi target berikutnya berada di $0,216-$0,220, dan bahkan $0,24 jika momentum terus menguat. Sebaliknya, jika DOGE gagal mempertahankan support $0,189, tekanan jual bisa meningkat menuju $0,177. Namun untuk saat ini, semua tanda mengarah pada potensi breakout bullish, dan para penggemar Dogecoin tampaknya siap menyambut reli berikutnya.
