Kiamat Kripto? Ethereum Runtuh, Likuidasi $900 Juta!

Usman

Poros Informasi – Pasar kripto kembali dihantam badai. Sebuah gelombang likuidasi besar-besaran terjadi Senin lalu, mengakibatkan kerugian mencapai US$1,53 miliar hanya dalam beberapa jam. Yang paling terpukul? Ethereum, dengan likuidasi mencapai angka fantastis US$900 juta. Peristiwa ini memicu pertanyaan besar: apakah ini awal dari penurunan lebih dalam, atau justru peluang emas bagi investor berani?

Badai Likuidasi Mengguncang Ethereum

Kiamat Kripto? Ethereum Runtuh, Likuidasi $900 Juta!
Gambar Istimewa : news.tokocrypto.com

Data menunjukkan skala bencana ini bukanlah hal sepele. Likuidasi senilai US$1,53 miliar dalam sehari merupakan yang terbesar yang pernah dialami Ethereum sejak Mei 2021. Lebih dari 404.386 trader terkena imbas, dengan likuidasi posisi long ETH mencapai US$900 juta. Bahkan likuidasi di sektor DeFi dan lending mencapai sekitar US$22 juta. Meskipun demikian, harga ETH menunjukkan ketahanan yang mengejutkan, hanya mengalami koreksi sementara sebelum kembali ke kisaran US$4.200. Dominasi ETH pasca-likuidasi tetap sekitar 12,8%, dengan open interest masih di atas US$27 miliar.

Apa Penyebabnya? Mencari Akar Masalah

Beberapa faktor diduga menjadi pemicu likuidasi masif ini. Sayangnya, artikel ini tidak mencantumkan secara spesifik faktor-faktor tersebut. Namun, kita bisa berasumsi beberapa faktor yang umum memicu likuidasi besar-besaran, seperti: pergerakan harga yang tiba-tiba dan drastis, penggunaan leverage yang berlebihan oleh trader, dan sentimen pasar yang negatif.

Pasar Bereaksi: Pemulihan atau Jebakan?

Setelah badai likuidasi, ETH menunjukkan tanda-tanda pemulihan, naik kembali ke kisaran US$4.200. Namun, hati-hati! Potensi penurunan masih mengintai. Jika momentum negatif berlanjut, ETH bisa saja menyentuh level US$4.100. Sebaliknya, masuknya modal baru, baik dari short-seller atau investor oportunis, bisa membentuk resistance di kisaran US$4.400. Likuidasi besar-besaran ini juga secara psikologis meredam spekulasi berlebihan, menyingkirkan banyak trader agresif yang menggunakan leverage tinggi.

Implikasi Bagi Investor: Waspada dan Bijak

Gelombang likuidasi ini menjadi pengingat akan risiko inherent dalam pasar kripto, terutama penggunaan leverage. Ke depan, pergerakan harga ETH sangat bergantung pada beberapa faktor kunci: aliran modal institusional, respons investor terhadap volatilitas, dan kerentanan posisi long yang tersisa terhadap likuidasi lebih lanjut. Manajemen risiko menjadi sangat krusial bagi investor. Ingat, momentum di pasar kripto bisa berubah sangat cepat. Perlu analisis mendalam dan strategi yang matang untuk bernavigasi di tengah ketidakpastian ini.

Baca Juga

Ikuti Kami

Tags

Tinggalkan komentar