Poros Informasi – Dunia kripto kembali dihebohkan dengan gebrakan terbaru dari Pi Network (PI). Kali ini, bukan sekadar janji, tapi aksi nyata di ranah kecerdasan buatan (AI). Pi Network menggandeng startup OpenMind untuk mengembangkan sistem operasi (OS) revolusioner yang digadang-gadang menjadi "Android" bagi robot.
Pi Network: Dari Mobile Mining ke Era Robotika Cerdas
Langkah ambisius ini menegaskan komitmen Pi Network untuk memperluas ekosistemnya, menjembatani kesenjangan antara ekonomi AI dan Web3 melalui jaringan mobile mining yang telah dibangunnya.
"Android untuk Robot": Proyek Masa Depan Pi Network
OpenMind, startup yang menjadi mitra strategis Pi Network, tengah merancang protokol open-source berbasis AI. Protokol ini memungkinkan robot untuk berpikir, berkolaborasi, dan belajar secara mandiri dalam lingkungan digital. Sistem ini dirancang agar bersifat terbuka dan kompatibel dengan berbagai perangkat dan produsen robot, layaknya sistem operasi Android pada smartphone.
Pi Network melihat proyek ini sebagai perwujudan visi mereka tentang desentralisasi dan aksesibilitas teknologi AI. Sebelumnya, kedua perusahaan telah sukses menjalankan proyek Proof of Concept (PoC) Web3, mengintegrasikan model pengenalan gambar ke dalam Pi Nodes, memberikan fungsi tambahan bagi lebih dari 35.000 validator node di jaringan Pi.
Investasi Strategis Pi Ventures: Dukungan Penuh untuk Inovasi AI
Investasi Pi Network Ventures, divisi investasi dari tim inti Pi Network, ke OpenMind menjadi bukti keseriusan mereka dalam mewujudkan ekosistem AI yang terintegrasi dengan Web3. Dukungan ini diharapkan dapat memberikan nilai nyata bagi pengguna yang berpartisipasi dalam jaringan Pi.
OpenMind sendiri menggunakan bahasa pemrograman OM1, yang dirancang khusus agar robot dapat merespon berdasarkan faktor objektif, bukan hanya instruksi dari satu produsen atau sistem tertutup.
Harga Pi Coin Terkoreksi, Peluang Rebound Mengintai?
Meskipun kolaborasi ini disambut antusias oleh komunitas, harga Pi Coin (PI) sempat mengalami koreksi 12% pada Kamis (30/10), turun dari level tertinggi bulanan $0,29 menjadi sekitar $0,24, berdasarkan data CoinGecko.
Namun, tren jangka pendek masih memberikan harapan pemulihan. Indikator Chaikin Money Flow (CMF) menunjukkan angka positif 0,04, menandakan adanya aliran modal masuk dari investor besar (whales).
Analis memprediksi potensi rebound menuju $0,40 jika Pi mampu menutup hari di atas Bollinger Band (BOLL) level tinggi di $0,28. Volume perdagangan harian yang stabil di kisaran $80 juta juga akan menjadi faktor penting untuk mengonfirmasi momentum baru.
Masa Depan Cerah: Integrasi AI dan Web3 di Tangan Pi Network
Dengan langkah inovatif ini, Pi Network tidak hanya memperluas ekosistemnya, tetapi juga membuka jalan bagi integrasi AI dalam ekonomi terdesentralisasi. Jika proyek "Android untuk Robot" ini berhasil, Pi Coin berpotensi menjadi salah satu aset Web3 paling berharga di era robotika cerdas.
Inovasi "Android untuk Robot" dari Pi Network dan OpenMind berpotensi menjadi terobosan besar dalam dunia AI dan Web3. Meskipun harga PI sempat mengalami penurunan, proyek ini menunjukkan visi masa depan yang jelas, di mana teknologi, desentralisasi, dan kecerdasan buatan bersatu dalam satu ekosistem.
