Poros Informasi – Tekanan jual tampaknya menghantui Pi Network (PI), dengan penurunan harga sebesar 4,15% dalam 24 jam terakhir, menyentuh level $0,255. Penurunan ini kontras dengan pasar kripto yang secara keseluruhan juga mengalami koreksi, namun dengan magnitudo yang lebih kecil, sekitar -1,7%. Apa yang sebenarnya terjadi?
Mengapa Pi Network Terus Tertekan?

Beberapa faktor tampaknya berkontribusi pada penurunan harga PI, mulai dari sentimen pasar makro hingga dinamika internal token itu sendiri.
Efek Domino Koreksi Pasar Kripto
Koreksi pasar kripto yang lebih luas, dipicu oleh berbagai sentimen ekonomi global, turut menyeret Pi Network ke zona merah. Bitcoin, sebagai barometer utama pasar, terkoreksi dan menyeret altcoin lainnya. Investor secara umum menunjukkan kehati-hatian, tercermin dari Indeks Fear & Greed Crypto yang turun ke level 34 (Extreme Fear).
Aksi Ambil Untung Setelah Reli Singkat
Sebelumnya, Pi Network sempat mengalami kenaikan sekitar 27% berkat sentimen positif seputar pembaruan protokol KYC dan kompatibilitas ISO 20022. Namun, reli ini terhenti di area resistensi $0,28-$0,29, level yang sulit ditembus sejak September.
Analisis teknikal juga menunjukkan indikasi koreksi. RSI 14 hari turun dari kondisi overbought, dan data derivatif menunjukkan peningkatan likuidasi posisi long. Banyak trader yang memutuskan untuk merealisasikan keuntungan, memperkuat tekanan jual jangka pendek.
Ancaman Token Unlock
Faktor krusial lainnya adalah jadwal pembukaan kunci (unlock) token PI dalam jumlah besar. Pada 4 November mendatang, sekitar 19,2 juta PI (senilai sekitar $4,9 juta) akan beredar di pasar. Ini adalah bagian dari rencana rilis 268 juta PI selama Juli 2025. Peningkatan pasokan yang signifikan ini dapat memperparah tekanan jual, terutama dengan likuiditas harian PI yang relatif terbatas.
Sejak mencapai all-time high (ATH) di $2,98, Pi Network kini telah turun sekitar 90%. Analis memperkirakan bahwa selama pasokan terus bertambah sementara permintaan stagnan, pemulihan harga yang cepat akan sulit terwujud.
Meskipun Pi Network memiliki potensi jangka panjang berkat inovasi teknologinya, investor perlu mewaspadai risiko jangka pendek yang berasal dari sentimen pasar dan dinamika pasokan-permintaan token.






