Pi Network Terjun Bebas! Apa yang Terjadi? Simak Analisanya!

Usman

Pi Network Terjun Bebas! Apa yang Terjadi? Simak Analisanya!

Poros Informasi – Harga Pi Network (PI) mengalami koreksi tajam, anjlok sekitar 5,26% dalam 24 jam terakhir. Penurunan ini jauh lebih dalam dibandingkan Bitcoin yang hanya turun 1,71% dan Ethereum yang melemah sekitar 5%. Padahal, sebelumnya PI sempat mencatat kenaikan mingguan yang cukup signifikan, yaitu sekitar 21%. Lantas, apa yang menyebabkan penurunan harga PI ini?

Mengapa Harga Pi Network (PI) Tiba-tiba Anjlok?

 Pi Network Terjun Bebas! Apa yang Terjadi? Simak Analisanya!
Gambar Istimewa : www.hdwallpapersfreedownload.com

Menurut pantauan Coinmarketcap, setidaknya ada tiga faktor utama yang memicu penurunan harga PI saat ini:

1. Koreksi Teknis Setelah Reli yang Terlalu Panas

Setelah mengalami reli yang cukup kuat, pergerakan harga PI menunjukkan sinyal-sinyal koreksi. Indikator RSI 7 hari sempat menembus angka 71,39, yang mengindikasikan kondisi overbought atau jenuh beli. Selain itu, histogram MACD menunjukkan crossover ke area negatif (-0,0037), menandakan momentum kenaikan mulai melemah.

Harga juga gagal menembus area resistensi di sekitar $0,28 (level Fibonacci 23,6%) dan tidak mampu bertahan di atas rata-rata eksponensial 200 hari ($0,47). Hal ini menjadi sinyal bahwa tren naik jangka panjang sedang diuji. Support kritis saat ini berada di $0,229. Jika harga menembus level ini, potensi penurunan lebih lanjut ke area $0,209 (Fib 61,8%) akan semakin besar.

2. Token Unlock dan Tekanan Pasokan

Faktor lain yang membebani harga PI adalah potensi unlock token. Dalam 12 bulan ke depan, diperkirakan sekitar 1,27 miliar PI (senilai sekitar US$315 juta) akan memasuki sirkulasi. Bahkan, minggu lalu tercatat adanya arus masuk 86 juta PI (~US$21 juta) ke bursa, yang mengindikasikan bahwa sebagian pemegang bersiap untuk menjual.

Penambahan suplai tanpa diimbangi dengan lonjakan permintaan yang sepadan dapat meningkatkan tekanan jual dan memperpanjang periode penurunan harga.

3. Koreksi Pasar Altcoin yang Lebih Luas

Penurunan harga PI juga dipengaruhi oleh sentimen negatif yang melanda pasar altcoin secara umum. Harga Bitcoin sempat jatuh sekitar 4% ke $107,5 ribu pada 30 Oktober, memicu likuidasi besar-besaran posisi long di pasar kripto senilai sekitar $1,1 miliar.

Indeks fear/greed kripto juga turun ke sekitar 31 ("Fear"), menunjukkan kehati-hatian yang meningkat di kalangan investor. Token dengan rasio turnover tinggi seperti PI (volume/kapitalisasi pasar ~0,031) menjadi lebih rentan saat gelombang penjualan melanda pasar altcoin.

Penting untuk dicatat: Sebelum koreksi ini, PI sempat mencatat kenaikan mingguan sekitar 21%, lebih tinggi dibandingkan BTC (0,49%) dan ETH (6,16%). Hal ini mengindikasikan adanya potensi aksi ambil untung setelah kenaikan yang signifikan.

Prospek ke Depan

Penurunan harga PI tampaknya merupakan kombinasi dari aksi ambil untung, tekanan unlock token yang akan datang, dan koreksi pasar altcoin yang lebih luas. Meskipun demikian, ada faktor jangka panjang yang mendukung, seperti kemitraan baru dan integrasi ke standar ISO 20022 yang dapat memperkuat utilitas token. Namun, dalam jangka pendek, faktor-faktor headwind tampaknya lebih dominan.

Trader perlu memantau zona support di $0,229. Jika level ini gagal dipertahankan, potensi retest ke level $0,158 (yang pernah disentuh Oktober lalu) bisa saja terjadi. Arus masuk/keluar ke bursa juga perlu diperhatikan. Volume masuk yang besar mengindikasikan bahwa pemegang siap menjual, yang dapat meningkatkan tekanan jual. Selain itu, keputusan kebijakan suku bunga dari Federal Reserve atau bank sentral global juga dapat memicu volatilitas pasar kripto.

Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Selalu lakukan riset mandiri sebelum membuat keputusan investasi.

Baca Juga

Ikuti Kami

Tags

Tinggalkan komentar