Poros Informasi – Ethereum (ETH), raja aset kripto setelah Bitcoin, kembali menunjukkan taji di tengah badai volatilitas pasar global. Pada Rabu (10/9), porosinformasi.co.id mencatat harga Ethereum berada di level $4,314.85 per ETH dengan kapitalisasi pasar mencapai $520,61 miliar USD. Posisi ini mengukuhkannya sebagai aset kripto kedua paling bernilai, menegaskan peran vitalnya dalam ekosistem blockchain modern.
Analisis Pergerakan Harga ETH

Data menunjukkan, meskipun dalam 24 jam terakhir ETH hanya mengalami perubahan tipis +0.04%, tren jangka menengah menunjukkan momentum positif. Pergerakan ini mengindikasikan Ethereum masih dalam fase bullish, meski ada jeda konsolidasi di pekan terakhir.
Faktor-faktor Pendorong Kenaikan Harga Ethereum
1. Dekati Rekor Tertinggi Sepanjang Masa (ATH): Ethereum saat ini diperdagangkan mendekati ATH-nya di $4,953.73. Sentimen pasar optimis, jika kondisi makroekonomi mendukung dan aliran modal ke aset digital terus berlanjut, ETH berpotensi kembali menantang rekor tersebut.
2. Aktivitas DeFi dan NFT yang Konsisten: Ekosistem Ethereum tetap menjadi basis utama aplikasi DeFi (Decentralized Finance) dan NFT (Non-Fungible Token). Meskipun tren NFT tidak sekuat puncaknya di 2021, sektor ini masih menghasilkan volume transaksi signifikan. DeFi juga terus berkembang dengan protokol baru yang menawarkan likuiditas tinggi. Keduanya mendorong permintaan ETH sebagai "bahan bakar" transaksi.
3. Peningkatan Infrastruktur Ethereum 2.0: Transisi Ethereum ke mekanisme Proof-of-Stake (PoS) melalui The Merge telah mengurangi biaya energi jaringan secara drastis. Upgrade selanjutnya seperti sharding yang diproyeksikan pada 2025-2026, menambah optimisme. Investor menilai hal ini akan membuat jaringan Ethereum lebih efisien, cepat, dan ramah lingkungan, meningkatkan daya tarik ETH sebagai aset jangka panjang.
4. Likuiditas Tinggi dan Dukungan Institusional: Bursa kripto besar mencatat lonjakan volume perdagangan Ethereum, mencapai $30,04 miliar USD dalam 24 jam terakhir. Dukungan institusi keuangan besar terhadap ETH, baik sebagai aset investasi maupun infrastruktur blockchain untuk tokenisasi aset, mendorong kepercayaan investor.
Kondisi Pasar dan Prospek Ke Depan
Dengan total pasokan sirkulasi mencapai 120,70 juta ETH, Ethereum tetap menjadi kripto yang likuid dan banyak digunakan. Meskipun volume perdagangan masih di bawah Bitcoin, stabilitas ETH menjadikannya aset favorit investor jangka panjang dan trader aktif. Dalam 7 hari terakhir, ETH sedikit terkoreksi -0.34%, lebih mencerminkan fase konsolidasi setelah kenaikan signifikan dalam dua bulan terakhir. Rentang pergerakan harga 24 jam di kisaran $4,277.85 – $4,381.23 menunjukkan support kuat di level $4,300 yang bisa menjadi pijakan untuk reli berikutnya.
Jika momentum positif di sektor makroekonomi global, seperti ekspektasi penurunan suku bunga bank sentral berlanjut, Ethereum berpotensi menembus level psikologis $4,500 dalam waktu dekat. Faktor fundamental jaringan yang terus berkembang, adopsi institusional yang meluas, serta tren tokenisasi aset di blockchain juga menjadi katalis besar bagi masa depan ETH. Namun, investor perlu memperhatikan risiko seperti potensi regulasi ketat, volatilitas pasar kripto, dan persaingan dari blockchain alternatif.
Ethereum menunjukkan ketahanan yang luar biasa dengan harga stabil di atas $4,300, didukung kekuatan fundamental jaringan dan optimisme pasar. Meskipun saat ini sedikit di bawah ATH, potensi untuk kembali menembusnya tetap terbuka. Kombinasi inovasi teknologi, adopsi institusional, dan pertumbuhan ekosistem DeFi, menjadikan Ethereum sebagai salah satu aset digital paling menjanjikan.
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi, bukan ajakan menjual atau membeli.






