Rahasia Bahasa Gaul Uang: Arti Gocap, Gopek, dan Teman-Temannya!

Renita

Rahasia Bahasa Gaul Uang: Arti Gocap, Gopek, dan Teman-Temannya!

Poros Informasi – Pernah mendengar istilah gocap, gopek, goban, ceban, seceng, dan cetiao? Istilah-istilah ini seringkali muncul dalam percakapan sehari-hari, terutama saat membahas transaksi keuangan. Namun, bagi sebagian orang, arti sebenarnya mungkin masih membingungkan. Artikel ini akan mengungkap misteri di balik istilah-istilah unik tersebut.

Mengenal Istilah Gaul Keuangan

Rahasia Bahasa Gaul Uang: Arti Gocap, Gopek, dan Teman-Temannya!
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Istilah-istilah ini, yang tergolong sebagai kata serapan, merupakan bagian tak terpisahkan dari percakapan informal masyarakat Indonesia, khususnya dalam konteks transaksi uang. Berikut penjelasan lengkapnya berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring:

  • Gocap: Rp50
  • Gopek: Rp500
  • Goban: Rp50.000
  • Ceban: Rp10.000
  • Seceng: Rp1.000
  • Cetiao: Rp1.000.000

Penggunaan istilah-istilah ini memberikan nuansa santai dan akrab dalam percakapan, berbeda dengan penyebutan nominal uang secara formal.

Asal-Usul Istilah: Jejak Budaya dan Perdagangan

Menariknya, asal-usul istilah-istilah ini ternyata berakar pada dialek Hokkian, sebuah dialek bahasa Mandarin yang dibawa oleh imigran Tionghoa, mayoritas dari Provinsi Fujian, China Selatan. Dalam konteks perdagangan dan interaksi sosial, dialek Hokkian ini kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia.

Awalnya populer di Jakarta, seiring dengan penyebaran komunitas Tionghoa ke berbagai kota besar di Indonesia, penggunaan istilah-istilah ini pun meluas. Kini, gocap dan kawan-kawan telah resmi diakui dan tercantum dalam KBBI, menjadi bukti adaptasi budaya dan bahasa yang dinamis. Penggunaan istilah ini menunjukkan bagaimana bahasa Indonesia menyerap dan mengintegrasikan unsur-unsur dari berbagai budaya, memperkaya kekayaan kosakata dan nuansa percakapan sehari-hari. Keberadaan istilah ini juga merefleksikan sejarah interaksi dan perdagangan antar budaya di Indonesia.

Baca Juga

Ikuti Kami

Tags

Tinggalkan komentar