Poros Informasi – Ethereum (ETH), aset kripto nomor dua di dunia, kembali menunjukkan taringnya di pasar. Harga ETH melonjak dan membuat investor bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi?
Ethereum Kembali Menguat: Analisis Mendalam

Harga Ethereum hari ini, berdasarkan pantauan terkini, mencapai $3.902,79 per ETH. Angka ini mencerminkan kenaikan sebesar +1,5% dalam 24 jam terakhir. Dengan kapitalisasi pasar yang mencapai $471,06 miliar USD dan volume perdagangan harian sebesar $22,94 miliar USD, Ethereum terus memantapkan posisinya sebagai tulang punggung ekosistem DeFi, NFT, dan Web3.
Mengupas Pergerakan Harga ETH
Dalam sehari terakhir, pergerakan harga ETH cukup dinamis. ETH sempat menyentuh titik terendah di $3.854,65 sebelum akhirnya melonjak ke $3.927,25. Rebound ini mengindikasikan adanya minat beli yang kuat, terutama dari investor institusional dan para pelaku pasar jangka menengah.
Secara historis, performa bulanan Ethereum memang masih menunjukkan penurunan sebesar -14,39% dalam 30 hari terakhir. Namun, jika dilihat dari sudut pandang kuartalan, ETH mencatatkan kenaikan sebesar +3,73% dalam 90 hari terakhir. Ini menandakan adanya pemulihan bertahap setelah fase konsolidasi yang sempat menekan harga di bawah $3.800 sejak September.
Dengan jumlah sirkulasi mencapai 120,70 juta ETH, Ethereum tetap menjadi aset kripto yang paling likuid dan banyak digunakan, terutama untuk transaksi smart contract, staking, dan aktivitas DeFi lintas jaringan.
Faktor-Faktor Pendorong Kenaikan Harga
Lantas, apa saja faktor yang mendorong kenaikan harga ETH? Berikut beberapa di antaranya:
- Aktivitas DeFi dan Layer-2 Meningkat: Protokol DeFi seperti Aave, Lido, dan Uniswap mencatat peningkatan Total Value Locked (TVL). Jaringan Layer-2 seperti Arbitrum dan Optimism juga mengalami peningkatan aktivitas, yang secara langsung meningkatkan permintaan gas fee dan transaksi di jaringan Ethereum.
- Volume Staking Ethereum Meningkat: Sejak implementasi Proof-of-Stake (PoS) pasca "The Merge", jumlah ETH yang terkunci di jaringan staking terus bertambah. Lebih dari 30 juta ETH telah distake oleh validator, mengurangi pasokan likuid di pasar.
- Minat Investor Institusional: Produk ETF berbasis Ethereum yang mulai diluncurkan di beberapa negara memicu arus modal baru ke aset ini. Perusahaan teknologi besar juga menunjukkan minat terhadap solusi berbasis Ethereum untuk integrasi smart contract enterprise dan tokenisasi aset dunia nyata (RWA).
Analisis Teknikal: Sinyal Rebound yang Sehat
Dari sudut pandang teknikal, area $3.850 menjadi support penting yang berhasil bertahan. Rebound di atas area tersebut menandakan adanya arus beli aktif. Resistance terdekat berada di sekitar $3.950-$4.000, dan jika berhasil ditembus, target psikologis berikutnya berada di $4.100-$4.200. Volume perdagangan yang stabil di atas $20 miliar memperkuat sinyal bahwa reli ini memiliki fondasi yang kuat.
Dengan momentum positif yang mulai terbentuk, banyak analis memperkirakan Ethereum berpotensi memasuki fase pemulihan menuju akhir 2025. Kombinasi antara fundamental yang kuat, aktivitas on-chain yang meningkat, dan dukungan komunitas developer menjadikan ETH sebagai aset digital yang relevan. Jika tren positif di sektor DeFi dan staking berlanjut, Ethereum berpotensi menembus kembali level $4.000 dalam waktu dekat, membuka jalan menuju retest rekor tertinggi $4.953 dalam jangka menengah.
Kenaikan harga Ethereum (ETH) menjadi sinyal bahwa pasar mulai kembali optimistis terhadap ekosistem blockchain terbesar kedua di dunia ini. Dengan dukungan dari aktivitas DeFi, staking, dan minat institusional, ETH kembali menunjukkan daya tahannya sebagai aset digital utama dan fondasi inovasi Web3.
Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Artikel ini hanya bersifat informatif, bukan ajakan untuk membeli atau menjual.






