Poros Informasi – Setelah mencetak rekor demi rekor, Bitcoin (BTC) mengalami koreksi harga dalam 24 jam terakhir. Penurunan ini memicu pertanyaan: Apakah ini akhir dari bull run, atau justru kesempatan untuk mengakumulasi aset kripto utama ini?
Bitcoin Goyah, Kapitalisasi Pasar Tetap Perkasa
Harga Bitcoin terkoreksi sekitar 2.04% dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan di sekitar $108,031.77 per token. Meskipun terjadi penurunan sekitar $2,473 dari hari sebelumnya, kapitalisasi pasar Bitcoin tetap kokoh di atas $2,1 triliun USD. Ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap aset kripto terbesar di dunia ini masih kuat. Volume perdagangan harian juga tetap tinggi, mencapai $61.05 miliar USD, menandakan aktivitas pasar yang dinamis di tengah volatilitas harga.
Analisis Pergerakan Harga BTC: Konsolidasi atau Awal Bear Market?
Dalam sehari terakhir, Bitcoin bergerak antara $107,776.38 dan $111,711.03, menunjukkan fluktuasi yang relatif stabil untuk aset dengan kapitalisasi sebesar ini. Harga saat ini sekitar 14% di bawah rekor tertinggi sepanjang masa di $126,198.07 USD. Banyak analis melihat koreksi ini sebagai fase konsolidasi yang sehat setelah reli yang signifikan. Dalam seminggu terakhir, BTC turun sekitar 4.63%, dan dalam 30 hari terakhir, koreksi mencapai 6.7%. Namun, tren jangka panjang masih menunjukkan potensi bullish.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Koreksi Harga Bitcoin
Beberapa faktor utama yang dapat memengaruhi pergerakan harga Bitcoin meliputi:
- Profit Taking: Setelah reli yang kuat, beberapa investor mungkin mengambil keuntungan, menyebabkan tekanan jual.
- Sentimen Pasar: Berita negatif atau kekhawatiran tentang regulasi dapat memicu aksi jual.
- Kondisi Makroekonomi: Faktor-faktor seperti inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi global dapat memengaruhi sentimen investor terhadap aset berisiko seperti Bitcoin.
Outlook: Peluang Rebound dan Potensi Kenaikan Lebih Lanjut
Meskipun terjadi koreksi, banyak analis tetap optimis tentang potensi rebound Bitcoin. Level psikologis $105,000-$107,000 dianggap sebagai zona support yang kuat, sementara resistance terdekat berada di kisaran $112,000-$115,000. Jika tekanan jual mereda, Bitcoin berpeluang menguji kembali level $115,000 dalam beberapa hari mendatang, terutama jika didukung oleh peningkatan volume beli dan kondisi makro yang stabil. Dengan adopsi institusional yang terus meningkat dan pasokan yang terbatas, fundamental jangka panjang Bitcoin tetap solid dan mendukung tren naik menuju siklus bullish berikutnya.
Penurunan harga Bitcoin dalam 24 jam terakhir tidak serta-merta menandakan pembalikan tren. Sebaliknya, koreksi ini dipandang sebagai penyesuaian alami setelah reli yang signifikan di awal kuartal. Dengan kapitalisasi pasar tetap di atas $2 triliun dan volume perdagangan tinggi, Bitcoin masih mempertahankan statusnya sebagai aset digital paling dominan di dunia. Para analis menilai, selama harga BTC bertahan di atas $100,000, tren bullish jangka panjang masih aman.
Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi.
